Sambil Melepas Lelah, Babinsa Ngopi Bareng Petani
Bengkulu - Babinsa Koramil 05/Ratu Agung, Jajaran Kodim 0407/Kota Bengkulu, Serda Try Sutrisno ngopi bareng dengan petani sambil memadukan perkembangan tanaman padi di wilayah binaannya di Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.
Mendampingi petani merupakan salah satu tugas Babinsa yang merupakan kegiatan upaya khusus (Upsus), guna mendukung program Swasembada Pangan Nasional. Pada pelaksanaan kegiatan membantu perkembangan tanaman padi. Sambil beristirahat, Babinsa ngopi bersama petani, guna menghilangkan rasa lelah sekaligus membahas perkembangan tanaman padi.
Lebih lanjut, Serda Try menyampaikan, ngopi bareng sambil melepas lelah ini sarana bagi Serda Taufiq dalam mempererat dan menjalin kerjasama antara Babinsa dan para petani untuk menunjang pelaksanaan tugas kewilayahan.
“Pendampingan kepada para petani merupakan tugas rutin seorang Babinsa, kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu terpenuhinya program peningkatan Swasembada Pangan yang sudah dicanangkan oleh Pemerintahan di wilayah Kodim 0407/Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Bapak Solihin pemilik lahan menjelaskan, bahwa tanaman padinya sudah berumur sekitar 30 hari, kali ini sedang dilaksanakan penyiangan rumput pengganggu tanaman, selain itu juga telah dilakukan pemupukan sekali.
“Alhamdulillah perkembangan pertumbuhan tanaman padi kami cukup baik, hal ini karena selain perawatan yang maksimal juga karena ketercukupan adanya kebutuhan udara,” tuturnya.
Bapak Solihin juga berharap, ketersediaan air bisa tercukupi sampai nanti menjelang panen, karena saat ini di musim penghujan.
Semoga air irigasi lancar hingga menjelang panen, sehingga pertumbuhan tanaman padi tidak terganggu dan hasil panen dapat maksimal, terangnya.
Sabtu, 02 November 2024
Jumat, 01 November 2024
Danramil 05/RA Berikan Materi LDKM ke Mahasiswa jurusan kebidanan Polkeslu Th 2024
BENGKULU)-Danramil 407-05/Ratu Agung Mayor Cke Abu Hasan Sazuli memberikan materi Latihan dasar kepemimpinan (LDKM) Mahasiswa jurusan kebidanan Polkeslu th 2024 yang di ikuti lebih 148 orang, (01/11/2024)
Bertempat di Gedung Auditorium Polkeslu Bengkulu , para Mahasiswa sangat antusias untuk mendengar serta mengikuti seluruh kegiatan yang diberikan oleh Danramil.
“Materi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKM) yang disampaikan oleh Pak Abu tidak membosankan karena dipadukan dengan kegiatan Latihan dalam menyampaikan pendapat dan tanya jawab antara Pak abu dengan sangat ramah”, jelas Fira salah satu Mahasiswi.
Mayor Cke Abu Hasan Sazuli berharap dengan pemberian Materi yang disampaikan dapat menumbuhkan sikap kepemimpinan, disiplin, kerja sama, jiwa korsa, kekompakan, dan semangat sekaligus merupakan metoda untuk merubah pola pikir Mahasiwa/i dari pemikiran yang biasanya masih tingkat SLTA kepada tingkat Mahasiswa.
Rektor Kampus Polkeslu Bengkulu, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dalam kegiatan ini, secara umum dari pihak Rektorat dan Kampus sangat mengapresiasi kegiatan LDKM ini yang dilaksanakan, kegiatan ini sangat menunjang sekali dalam membentuk karakter Mahasiswa/i yang sebelumnya masih berjiwa dan bermentalitas pelajar, dengan ini akan terbentuk mahasiswa yang betul-betul berwawasan kebangsaan.
Bertempat di Gedung Auditorium Polkeslu Bengkulu , para Mahasiswa sangat antusias untuk mendengar serta mengikuti seluruh kegiatan yang diberikan oleh Danramil.
“Materi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKM) yang disampaikan oleh Pak Abu tidak membosankan karena dipadukan dengan kegiatan Latihan dalam menyampaikan pendapat dan tanya jawab antara Pak abu dengan sangat ramah”, jelas Fira salah satu Mahasiswi.
Mayor Cke Abu Hasan Sazuli berharap dengan pemberian Materi yang disampaikan dapat menumbuhkan sikap kepemimpinan, disiplin, kerja sama, jiwa korsa, kekompakan, dan semangat sekaligus merupakan metoda untuk merubah pola pikir Mahasiwa/i dari pemikiran yang biasanya masih tingkat SLTA kepada tingkat Mahasiswa.
Rektor Kampus Polkeslu Bengkulu, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dalam kegiatan ini, secara umum dari pihak Rektorat dan Kampus sangat mengapresiasi kegiatan LDKM ini yang dilaksanakan, kegiatan ini sangat menunjang sekali dalam membentuk karakter Mahasiswa/i yang sebelumnya masih berjiwa dan bermentalitas pelajar, dengan ini akan terbentuk mahasiswa yang betul-betul berwawasan kebangsaan.
Kamis, 31 Oktober 2024
Babinsa Ngopi Bareng Warga, Jalin Keakraban dengan Secangkir Kopi
Babinsa Ngopi Bareng Warga, Jalin Keakraban dengan Secangkir Kopi
Koramil 407-05/RA– Kamis ( 31/10/2024 ) Sertu Sori Irawan Babinsa Kelurahan Padang jati, Koramil 407-05/Ratu Agung, Kodim 0407/Kota Bengkulu, terus mendekatkan diri dengan warga binaannya melalui kegiatan sederhana namun bermakna.
Kali ini, Sertu Sori irawan melaksanakan komunikasi Sosial dengan ditemani secangkir kopi hitam untuk bersilaturahmi dan berbincang santai bersama warga di Kelurahan Padang Jati, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
Komunikasi sosial bersama warga binaan ditemani dengan secangkir kopi menjadi momen yang efektif untuk membangun komunikasi dan mempererat tali silaturahmi antara Babinsa dengan masyarakat.
Dalam suasana santai dan akrab, Sertu Sori irawan mendengarkan keluh kesah, aspirasi, dan informasi terkini dari warga.“Ngopi bareng ini menjadi ajang silaturahmi yang efektif. Di sini, saya bisa langsung berinteraksi dengan warga, mendengarkan cerita mereka, dan memahami kondisi di lapangan,” Ujar Babinsa.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi Babinsa untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun sinergi dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Saya selalu menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Warga juga diharapkan aktif memberikan informasi kepada Babinsa jika terjadi hal-hal yang mencurigakan,” Tambah Sertu Sori.
Warga pun menyambut positif kegiatan ngopi bareng ini. Mereka merasa nyaman dan senang bisa berbincang langsung dengan Babinsa.
“Senang bisa ngobrol bareng Pak Babinsa. Beliau ramah dan mau mendengarkan keluh kesah kami,” ungkap Santoso, salah seorang warga yang hadir.
Koramil 407-05/RA– Kamis ( 31/10/2024 ) Sertu Sori Irawan Babinsa Kelurahan Padang jati, Koramil 407-05/Ratu Agung, Kodim 0407/Kota Bengkulu, terus mendekatkan diri dengan warga binaannya melalui kegiatan sederhana namun bermakna.
Kali ini, Sertu Sori irawan melaksanakan komunikasi Sosial dengan ditemani secangkir kopi hitam untuk bersilaturahmi dan berbincang santai bersama warga di Kelurahan Padang Jati, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
Komunikasi sosial bersama warga binaan ditemani dengan secangkir kopi menjadi momen yang efektif untuk membangun komunikasi dan mempererat tali silaturahmi antara Babinsa dengan masyarakat.
Dalam suasana santai dan akrab, Sertu Sori irawan mendengarkan keluh kesah, aspirasi, dan informasi terkini dari warga.“Ngopi bareng ini menjadi ajang silaturahmi yang efektif. Di sini, saya bisa langsung berinteraksi dengan warga, mendengarkan cerita mereka, dan memahami kondisi di lapangan,” Ujar Babinsa.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi Babinsa untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun sinergi dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Saya selalu menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Warga juga diharapkan aktif memberikan informasi kepada Babinsa jika terjadi hal-hal yang mencurigakan,” Tambah Sertu Sori.
Warga pun menyambut positif kegiatan ngopi bareng ini. Mereka merasa nyaman dan senang bisa berbincang langsung dengan Babinsa.
“Senang bisa ngobrol bareng Pak Babinsa. Beliau ramah dan mau mendengarkan keluh kesah kami,” ungkap Santoso, salah seorang warga yang hadir.
Rabu, 30 Oktober 2024
Danramil 407-05/Ratu Agung, Mayor Cke Abu Hasan Sazuli menghadiri "SOSIALISASI Hasil Itjma' Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia VIII 2024",
Danramil 407-05/Ratu Agung, Mayor Cke Abu Hasan Sazuli mewakili Dandim 0407/Kota Bengkulu menghadiri kegiatan Acara Sosialisasi dan pembinaan Generasi Milineal dan umat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu dengan Tema "SOSIALISASI Hasil Itjma' Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia VIII 2024", di Hotel Wilo Bengkulu, Rabu,(30/10/2024).
Hadir Dalam Kegiatan tersebut antara lain Pj Walikota diwakili Kadispora Kota Bengkulu (Ika Joni Ikhwan, SE., MM), Ketua MUI Kota Bengkulu(Prof.Dr.Rohimin, M.Ag.,), Dandim 0407/KB diwakili Danramil 407-05/RA (Mayor Cke Abu Hasan Sazuli), Kapolres Kota Bengkulu di wakili, Ketua Pengadilan Agama Kota Bengkulu, Perwakilan Kemenag kota Bengkulu, Perwakilan Organisasi Ke Agamaan, Pelajar, Mahasiswa, Masyarakat Kota Bengkulu.
Ada 16 masalah keagamaan yang dihasilkan, masalah ibadah, muamalah, serta masalah muamalah yang terkait dg ibadah. Lingkup permasalahannya ada yang berskala nasional, regional, hingga global. Salah hasilnya adalah soal dukungan terhadap Palestina dan yang viral di publik, soal Salam Lintas Agama,” ujar Prof Ika Joni. Lebih lanjut, dalam forum pertemuan tersebut menegaskan MUI sebagai payung besar ulama dan umat Islam. Indonesia menjadi pelopor perdamaian dan kemerdekaan, memprakarsai bantuan militer.
Yang di moderasi bukan agamanya tetapi beragamanya bukan ajarannya tetapi sosialnya sebab mau tidak mau Suka tidak suka negara ini didirikan di atas pondasi kebhinekaan sehingga moderasi beragama itu menjadi sebuah keniscayaan kalau kita antipati dengan kebhinekaan.
Tentu kita tidak akan bisa sejauh ini berjalan dan saya yakin Pemuda sebagai motor penggerak kebhinekaan maka tuntutan kebersamaan kerukunan ini akan terus bisa kita laksanakan.Pemuda Peradah harus bisa menjadi kopi saya ibaratkan air yang mendidih itu adalah situasi sosial sendok saya ibaratkan sebagai guncangan-goncangan sosial. air tidak pernah bisa merubah kopi tetapi kopi bisa merubah air artinya Pemuda harus bisa merubah lingkungan sekitarnya seperti apa yang kalian inginkan sesuai misi kita yaitu misi persatuan.
Dengan demikian, jelasnya, hasil fatwa Ijtima Ulama VIII harus menjadi kepentingan bersama untuk disosialisasikan, dilaksanakan, dan dipedomani oleh seluruh kaum muslimin di Indonesia. “Hal ini dalam rangka menjaga marwah dan kehormatan lembaga fatwa yang memiliki otoritas (yang) lebih kuat daripada pendapat kelompok atau pendapat pribadi yang mungkin lebih subjektif,”.
Hadir Dalam Kegiatan tersebut antara lain Pj Walikota diwakili Kadispora Kota Bengkulu (Ika Joni Ikhwan, SE., MM), Ketua MUI Kota Bengkulu(Prof.Dr.Rohimin, M.Ag.,), Dandim 0407/KB diwakili Danramil 407-05/RA (Mayor Cke Abu Hasan Sazuli), Kapolres Kota Bengkulu di wakili, Ketua Pengadilan Agama Kota Bengkulu, Perwakilan Kemenag kota Bengkulu, Perwakilan Organisasi Ke Agamaan, Pelajar, Mahasiswa, Masyarakat Kota Bengkulu.
Ada 16 masalah keagamaan yang dihasilkan, masalah ibadah, muamalah, serta masalah muamalah yang terkait dg ibadah. Lingkup permasalahannya ada yang berskala nasional, regional, hingga global. Salah hasilnya adalah soal dukungan terhadap Palestina dan yang viral di publik, soal Salam Lintas Agama,” ujar Prof Ika Joni. Lebih lanjut, dalam forum pertemuan tersebut menegaskan MUI sebagai payung besar ulama dan umat Islam. Indonesia menjadi pelopor perdamaian dan kemerdekaan, memprakarsai bantuan militer.
Yang di moderasi bukan agamanya tetapi beragamanya bukan ajarannya tetapi sosialnya sebab mau tidak mau Suka tidak suka negara ini didirikan di atas pondasi kebhinekaan sehingga moderasi beragama itu menjadi sebuah keniscayaan kalau kita antipati dengan kebhinekaan.
Tentu kita tidak akan bisa sejauh ini berjalan dan saya yakin Pemuda sebagai motor penggerak kebhinekaan maka tuntutan kebersamaan kerukunan ini akan terus bisa kita laksanakan.Pemuda Peradah harus bisa menjadi kopi saya ibaratkan air yang mendidih itu adalah situasi sosial sendok saya ibaratkan sebagai guncangan-goncangan sosial. air tidak pernah bisa merubah kopi tetapi kopi bisa merubah air artinya Pemuda harus bisa merubah lingkungan sekitarnya seperti apa yang kalian inginkan sesuai misi kita yaitu misi persatuan.
Dengan demikian, jelasnya, hasil fatwa Ijtima Ulama VIII harus menjadi kepentingan bersama untuk disosialisasikan, dilaksanakan, dan dipedomani oleh seluruh kaum muslimin di Indonesia. “Hal ini dalam rangka menjaga marwah dan kehormatan lembaga fatwa yang memiliki otoritas (yang) lebih kuat daripada pendapat kelompok atau pendapat pribadi yang mungkin lebih subjektif,”.
Langganan:
Postingan (Atom)